Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM SARINAH: Ini Harapan Keluarga Korban Terhadap Pelaku

Keluarga korban berharap pemerintah segera menangkap otak serangan bom dan penembakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, serta membasmi para pelaku teror dan jaringannya.
Kerabat dari warga negara Kanada korban bom Sarinah mendatangi RS Polri di Jakarta, Kamis (14/1)./Antara
Kerabat dari warga negara Kanada korban bom Sarinah mendatangi RS Polri di Jakarta, Kamis (14/1)./Antara

Bisnis.com, BOYOLALI - Keluarga korban berharap pemerintah segera menangkap otak serangan bom dan penembakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, serta membasmi para pelaku teror dan jaringannya.

"Saya berharap pemerintah segera menangkap otak teror bom dan baku tembak di Jakarta," kata Sigit Mulyono Putro (45), yang kemenakannya, Rico Hermawan (21), meninggal dunia akibat serangan teror itu.

Jenazah Rico tiba di rumah duka Dukuh Jayan, Desa Senting, Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (17/1/2016) pagi, sekitar pukul 05.20 WIB, disambut isak tangis keluarga, kerabat, sanak saudara dan tetangga yang sudah menunggu sejak Sabtu (16/1/2016) malam.

Jenazah Rico kemudian dibawa ke masjid yang ada di depan rumah duka untuk dishalatkan dan selanjutnya akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah duka sekitar pukul 07.00 WIB.

Ratusan pelayat ikut mengantar Rico ke tempat peristirahatan terakhir di kampung halamannya.

Kepala Kepolisian Resor Boyolali AKBP Budi Sartono ada di antara pelayat, ikut mendoakan dan mengatarkan jenazah Rico ke di tempat pemakaman desa.

Rico sejak kecil ikut orangtuanya, Joko Mulyanto dan Jumini, ke Jakarta. Keluarga Rico tinggal di daerah Condet, Jakarta.

Aksi teror menyerang kawasan Sarinah pada Kamis (14/11), sekitar pukul 11 WIB, menewaskan sedikitnya 2 korban. Aparat keamanan bertindak cepat dan melumpuhkan aksi tersebut dan menembak mati 5 terduga teroris. Selain korban tewas, sedikitnya 13 orang mengalami luka-luka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper