Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM SARINAH: Setelah Koma 2 Hari, Rais Akhirnya Meninggal

Korban tewas serangan teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta, bertambah menjadi tiga orang setelah Rais Karna dinyatakan meninggal pada Sabtu malam di Rumah Sakit Abdi Waluyo, demikian keterangan pihak kepolisian.
Polisi berjaga di dekat lokasi pengeboman di Pos Polisi jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan tersebut yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka./Antara
Polisi berjaga di dekat lokasi pengeboman di Pos Polisi jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan tersebut yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka./Antara

Bisnis,com, JAKARTA - Korban tewas serangan teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta, bertambah menjadi tiga orang setelah Rais Karna dinyatakan meninggal pada Sabtu malam di Rumah Sakit Abdi Waluyo, demikian keterangan pihak kepolisian.

Karyawan Bank Bangkok berusia 37 tahun itu sempat mengalami koma selama dua hari akibat luka tembak di bagian kepala pada saat peristiwa serangan terjadi pada Kamis lalu.

"Pasien korban bom Sarinah meninggal dunia atas nama Rais Karna pada Sabtu pukul 21.21 WIB," demikian pesan singkat media center bom Sarinah dari Kepolisian Daerah Metro Jaya kepada Antara pada Minggu (17/1/2016).

Kepolisian sudah menyerahkan jenazah korban pada Minggu dini hari kepada keluarga yang berencana akan memakamkan Rais di Bojonggede, Bogor, pada hari yang sama.

Selain Rais, dua korban sipil lain yang juga meninggal akibat serangan bom dan penembakan Sarinah adalah pria bernama Rico Hermawan dan seorang warga asing asal Kanada, Amir Quali Tamer.

Kedua orang tersebut tewas di tempat setelah terkena bom yang meledak di pos polisi Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Selain itu, serangan di Sarinah juga menimbulkan korban luka sebanyak 32 orang.

Di sisi lain, lima orang yang diduga pelaku serangan juga tewas setelah melakukan aksinya.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa serangan tersebut didalangi oleh anggota kelompok bersenjata ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim, yang kini berada di Suriah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper