Bisnis.com, JAKARTA--Majalah satire Prancis Charlie Hebdo kembali menghadapi serangan balik dari kalangan anti rasis.
Pasalnya majalah yang pernah dikritik karena memajang kartun Nabi Muhammad pada bagian sampulnya tersebut kali ini menampilkan gambar pengungsia anak-anak, Alan Kurdi. Bocah asal Suriah itu digambarkan sebagai seorang dewasa pelaku serangan seksual di Jerman.
Kartun tersebut memperlihatkan badan Alan di samping keterangan gambar yang mengisyaratkannya sebagai "tukang gerayang tubuh di Jerman.
Sebelumnya sekelompok migran dituduh melakukan serangan seksual terorganisir di Cologne, Jerman, saat malam Tahun Baru 2016.
Majalah ini dikecam banyak pihak di media sosial dan dituduh melakukan rasisme sebagimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (14/1/2016).