Kabar24.com, JAKARTA - Selain mengkomunikasikan program Presiden dan Pemerintah, Johan Budi Sapto Wibowo yang baru saja diangkat menjadi staf khusus Presiden atau juru bicara akan mengkoordinir humas seluruh kementerian dan lembaga.
"Nanti akan mengkoordinir juga humas-humas yang ada di Kementerian agar kita itu menjadi satu dan solid," kata Presiden Joko Widodo saat konderensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Pada awal pemerintahan Kabinet Kerja, Jokowi tidak ingin menggunakan juru bicara karena ingin mendorong setiap kementerian dan lembaga juga menyampaikan langsung kepada masyarakat.
Saat ditanya alasan kenapa tiba-tiba mengangkat jubir, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan Johan Budi sangat berpengalaman sebagai juru bicara. Sebelum menjadi Plt Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan pernah menjabat sebagai jubir KPK.
"Tadi sudah saya sampaikan, beliau kan kita sudah tahu sangat berpengalaman dan saya harapkan bisa membantu saya dalam mengkomunikasikan program-program pemerintah, program-program Presiden," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut Johan Budi mengatakan bahwa diminta oleh Presiden Jokowi untuk membantu sebagai staf khusus bidang komunikasi yang salah satu tugasnya mengkomunikasikan apa yang menjadi kegiatan Presiden dan menyinggung program pemerintah.
Dalam program pemerintah ini, lanjut Johan berkaitan dengan masing-masing kementerian di Kabinet Kerja. Tetapi setiap kementerian dan lembaga tetap bisa menyiarkan program masing-masing.
"Soal istilah jubir, ink agar tidak terjadi miskomunikasi, jadi saya tadi di dalam ruangan dijelaskan, saya diminta untuk membantu sebagai stafsus bidang komunikasi," ujar Johan.
Jokowi : Johan Budi Koordinator Humas Kementerian
Selain mengkomunikasikan program Presiden dan Pemerintah, Johan Budi Sapto Wibowo yang baru saja diangkat menjadi staf khusus Presiden atau juru bicara akan mengkoordinir humas seluruh kementerian dan lembaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
Kejagung: Ada Pejabat PN Surabaya Terlibat di Kasus Ronald Tannur
16 menit yang lalu
Ghufron Sebut Prabowo Bisa Batalkan Supres Capim KPK Jokowi
19 menit yang lalu