Bisnis.com, SEMARANG -- Optimisme konsumen di Semarang pada akhir tahun lalu menguat, yang ditunjukkan oleh berbagai pertumbuhan indeks konsumen.
Seperti yang disebutkan dalam hasl riset Bank Indonesia, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2015 untuk Kota Semarang mencapai 11 poin.
Secara regional, indeks Semarang tertinggi kedua setelah Bandar Lampung dengan indeks sebesar 19,1 poin.
"Berdasarkan tingkat pengeluaran, peningkatan IKK terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp3 juta-Rp4 juta per bulan," sebut riset itu seperti dikutip Bisnis, Senin (11/1/2016).
Pada Indeks Kondisi Ekonomi (IKE), Semarang juga memperlihatkan perbaikan dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan IKE Desember 2015 didorong oleh kenaikan indeks penghasilan dan indeks ketersediaan lapangan kerja.
Peningkatan indeks tertinggi terjadi di Bandar Lampung (14,5 poin), dan Semarang (10,6 poin).
"Berdasarkan tingkat pengeluaran, peningkatan IKE tertinggi terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran lebih dari Rp5 juta/bulan," tulis riset itu.
Lalu, untuk Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Semarang juga menempati posisi kedua setelah Bandar Lampung dengan besaran 11,2 poin. Untuk Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Semarang sebesar 16 poin.