Kabar24.om, JAKARTA -- Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Indonesia, bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Program Pelatihan bagi Para Guru SMK dari 20 propinsi pada 11-21 Januari 2016.
“Dengan adanya program ini juga diharapkan tidak ada lagi kesulitan bagi para penyelenggara jaringan telekomunikasi dimana salah satunya adalah Apjatel karena para siswa sudah dibekali oleh pengetahuan akan informasi, teknologi, serta komunikasi yang semakin berkembang oleh para pengajar yang kompeten di bidang ini. Hal ini juga merupakan wujud kontribusi positif Apjatel bagi dunia pendidikan dan dunia kerja di Indonesia,” ujar Ade Tjendra, Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga (Eksternal) Apjatel yang juga Direktur Komersial MNC Play yang hadir pada pembukaan pelatihan tersebut, Senin (11/1/2016).
Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, M. Mustaghfirin Amin, dalam rilis yang diterima Senin (11/1/2016) juga menyatakan bahwa program pelatihan itu akan berkelanjutan di provinsi-provinsi.
Selain materi yang bersifat teori, dalam pelatihan itu para guru juga akan melakukan praktik lapangan pemasangan Jaringan kabel optic dan latihan mengoperasikan perangkat-perangkat yang diperlukan dalam Penyelenggaraan Jaringan Kabel Fiber Optik.
Para guru itu diharapkan dapat mengajarkan dan melatih siswanya, sehingga setelah lulus akan menjadi tenaga yang handal siap pakai oleh industri.
