Kabar24.com, JAKARTA—Koalisi Masyarkat Sipil Indonesia untuk Komunitas Asean mengecam tindakan Malaysia yang mendeportasi aktivis INFID, Mugiyanto Sipin.
Dalam keterangan persnya, INFID menuturkan, tindakan yang dilakukan pemerintah Malaysia tersebut sangat bertentangan dengan semangat era baru komunitas Asean.
“Khususnya yang telah mengancam kebebasan bergerak, berpikir, berbicara, dan berekspresi,” kata INFID, Kamis (7/1/2012).
INFID menambahkan, pencekalan dan deportasi yang dilakukan pemerintah Negeri Jiran mencederai komunitas Asean yang lahir di Malaysia.
Dalam konteks tersebut, apa yang dilakukan pemerintah Malaysia melawan kerja sama politik dan keamanan di dalam dokumen Visi Asean 2025, khususnya pada poin 8.2.
Oleh karena itu, koalisi mendesak pemerintah Malaysia agar tindakan yang terjadi pada Mugiyato tidak kembali terjadi di masa yang akan datang.