Kabar24.com, DHAKA - Pengadilan Bangladesh pada Kamis menjatuhkan hukuman mati kepada dua pelajar yang membunuh seorang blogger.
Blogger Ahmed Rajib Haider (35) dibacok hingga tewas oleh penyerang bersenjata parang pada Februari 2013.
Hakim dalam sidang menyatakan kedua mahasiswa dan seorang pria lain, Maksudul hasan, bersalah atas pembunuhan tersebut dan memvonis lima orang lain dengan dakwaan lebih ringan terkait kematian Haider.
Hasan (23) dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Salah seorang yang divonis mati tersebut merupakan mahasiswa universitas terkemuka di negara itu. Dia buron dan divonis secara in absentia.
"Dua pelajar Universitas North South, Faisal bin Nayem dan Rezwanul Azad Rana, divonis mati. Rana jadi buronan sejak dimulainya sidang ini," kata jaksa Mahbubur Rahman.
Rahman mengatakan kedua pelajar itu terhasut ceramah Jashim Uddin Rahmani, yang divonis 5 tahun penjara karena hasutannya atas pembunuhan itu.
"Saya tidak puas. Hakim mengatakan ini adalah pembunuhan berencana. Mereka seharusnya diberi hukuman lebih berat," kata Rahman.
Lima blogger lain dan seorang penerbit dibunuh pada 2015. Polisi mengatakan kelompok militan terlarang Ansarullah Bangla Team berada di balik serangan itu.
Korban pembunuhan dua mahasiswa itu, Haider, adalah arsitek. Dia diincar karena terlibat protes besar-besaran terhadap pemimpin partai besar.
Polisi mengatakan, Haider -yang lebih dikenal dengan jatidiri dalam talian Thaba Baba- juga menuliskan penentangan terhadap agama sehingga menimbulkan kemarahan pelajar itu.
Mereka mengatakan ceramah Rahmani menyebut halal hukumnya membunuh blogger ateis.