Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Diperkirakan Pangkas Harga Minyak di Anggaran 2016

Rusia diperkirakan akan memangkas estimasi harga minyak dalam anggarannya pada tahun depan, dan tidak menutup kemungkinan juga akan diikuti negara lainnya yang mengekspor komoditas. n

Bisnis.com, MOSKOW—Rusia diperkirakan akan memangkas estimasi harga minyak dalam anggarannya pada tahun depan, dan tidak menutup kemungkinan juga akan diikuti negara lainnya yang mengekspor komoditas.  

Menteri Keuangan Anton Siluanov mengatakan, pemerintah harus siap dengan perkembangan harga minyak. Berdasarkan hitung-hitungannya, harga minyak dalam anggaran tahun depan akan berada di sekitar US$40 per barrel.

“Kami akan bersiap untuk meninjau ulang rencana fiskal pada akhir kuartal pertama jika situasi tidak berubah,” kata Siluanov, Rabu, (30/12/2015).

Anggaran pada 2016 yang telah ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin pada awal bulan ini berdasarkan asumsi rata-rata harga minyak sebesar US$50 per barrel.

Sebagai eksportir energi terbesar di dunia, Rusia saat ini sedang berjuang menaikan pendapatannya yang diperkirakan akan mengalami penurunan karena sanksi dari Amerika Serikat dan Eropa atas konflik di Ukraina. Sanksi tersebut membuat akses Moskow terhadap pasar keuangan global terbatas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper