Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menuturkan sampai saat ini belum ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Badai Melor di Filipina.
Dalam rilis yang diterima oleh Bisnis.com, meskipun begitu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila dan KJRI Davo terus mencermati perkembangan situasi terkait korban Badai Melor.
“Jumlah WNI di Filipina per Agustus 2015 mencapai 4.534 jiwa,” tulis Kemlu, Jakarta, Minggu (20/12/2015).
Kementerian menambahkan pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada pemerintah dan rakyat Filipina, khususnya korban Badai Melor atau yang biasa disebut badai Onyok dalam bahasa setempat.
Masih berdasarkan rilis, badai tersebut telah melanda pulau-pulau utama sejak Sabtu (19/12). Adapun, korban akibat badai itu mencapai 35 orang.
“Filipina juga dilanda banjir dan beberapa provinsi seperti Luzon harus mengevakuasi ribuan warganya,” kata Kemlu.
Terkait dengan bencana tersebut, Kemlu menuturkan, siap bersama dengan rakyat dan pemerintah Filipina meningkatkan kerjasama penaggulangan terhadap bencana.