Kabar24.com, JAKARTA -- Pemimpin baru lembaga antirasuah diharapkan dapat menjaga integritas KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi.
"Kami yakini dapat menjaga integritas dan kharismatik kelembagaan KPK sebagai penegak hukum yang dipercaya publik," ujar Indriyanto Seno Adji, pimpinan sementara KPK Jumat (18/12/2015).
Indriyanto menyebut, para pimpinan baru KPK perlu diberikan kesempatan untuk bekerja agar dapat membuktikan integritasnya dan memastikan pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan tegas.
Sementara itu, ketua sementara KPK Taufieqqurahman Ruki tidak ingin mengomentari tentang lima pimpinan baru KPK.
"Saya tidak kenal kepada mereka dan tidak pernah bekerja bersama mereka. Jadi bagaimana saya bisa mengomentari apalagi menilai mereka?" kata Ruki.
Johan Budi, salah satu calon pimpinan KPK yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Pimpinan KPK mengaku berbesar hati tidak terpilih. Menurutnya, keluarga kurang memberi dukungan lantaran waktu untuk keluarga menjadi berkurang.
Komisi III DPR RI melakukan voting untuk memilih lima nama pimpinan baru KPK. Hal tersebut dilakukan setelah upaya musyawarah mufakat tidak mendapatkan hasil.
Lima calon terpilih dengan suara terbanyak yaitu Agus Rahardjo (53 suara), Basaria Panjaitan (51 suara), Alexander Marwata (46 suara), Laode Muhammad Syarif (37 suara), dan Saut Situmorang (37 suara). Lima orang tersebut terpilih sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019.