Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pansus Pelindo II: Rini Soemarno & RJ Lino Harus Tanggung Jawab

Polemik perpanjangan kontrak PT. Pelindo II dengan Hutchison memasuki babak baru. Pansus angket Pelindo II akan menyampaikan hasil investigasi ke Presiden, Jumat (18/13/2015).

Kabar24.com, JAKARTA -- Polemik perpanjangan kontrak PT. Pelindo II dengan Hutchison memasuki babak baru. Pansus angket Pelindo II akan menyampaikan hasil investigasi ke Presiden, Jumat (18/13/2015).


Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan hasil Pansus angket telah mengantongi nama-nama yang harus bertanggung jawab atas kasus Pelindo II.


"Hasil Pansus Pelindo II akan disampaikan oleh pimpinan DPR kepada Presiden besok. Pada hasil tahap pertama, kita juga telah merekomendasikan pihak-pihak yang harus bertanggung jawab," kata Masinton di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta , Kamis (17/12/2015).


"Pihak yang harus bertanggung jawab adalah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Paripurna DPR akan menyampaikan kepada pemerintah agar memberhentikan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Pelindo II Richard Joost Lino," jelasnya.

Menurut politisi PDIP tersebut, kedua pihak itu telah melakukan pembiaran terhadap pelanggaran Undang-Undang.


"Paripurna menyetujui dan merekomendasikan kepada Presiden agar Menteri BUMN dan RJ Lino diberhentikan karena telah melanggar UU tentang BUMN," jelas Masinton saat keluar dari ruang sidang paripurna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper