Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG MKD: Ada Kecurigaan Publik Jika Sidang Digelar Tertutup

Pengamat Politik Hanta Yuda mengatakan sidang etik Ketua DPR Setya Novanto terkait dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam Perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia semestinya dapat digelar secara terbuka.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat menyampaikan keterangan usai rapat tertutup terkait laporan Menteri ESDM Sudirman Said di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2015). MKD akan mengumpulkan bukti rekaman terlebih dahulu terkait pertemuan yang diduga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto dengan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin./Antara-Puspa Perwitasari
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat menyampaikan keterangan usai rapat tertutup terkait laporan Menteri ESDM Sudirman Said di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2015). MKD akan mengumpulkan bukti rekaman terlebih dahulu terkait pertemuan yang diduga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto dengan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengamat Politik Hanta Yuda mengatakan sidang etik Ketua DPR Setya Novanto terkait dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam Perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia semestinya dapat digelar secara terbuka.

Hal tersebut disampaikan menanggapi perdebatan anggota MKD terkait pelaksanaan sidang yang akan digelar secara terbuka atau tertutup.

Menurut Hanta, jika sidang dilaksanakan secara tertutup akan menimbulkan kecurigaan publik terhadap hasil sidang dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden tersebut.

"MKD harus punya sikap hari ini. Ini soal pertanggung jawaban kepada publik. Dengan sidang tertutup begini, keputusan apapun publik menimbulkan kecurigaan lain," ujarnya di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Senin (7/12/2015).

Sementara itu, pantauan Bisnis.com di lapangan sampai saat ini masih terjadi perundingan tertutup di dalam ruangan sidang terkait apakah sidang akan digelar terbuka atau tertutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper