Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG MKD: Alasan Sudirman Said Laporkan Setya Novanto ke MKD

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menjelaskan alasannya mengajukan pengaduan untuk Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi (kanan) sebelum berlangsungnya rapat kerja di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12)./Antara
Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi (kanan) sebelum berlangsungnya rapat kerja di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menjelaskan alasannya mengajukan pengaduan untuk Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Hal tersebut diungkapkan saat dirinya ditanya oleh anggota MKD dari Fraksi Partai Nasdem Akbar Faisal mengenai alasannya melaporkan Setya Novanto ke MKD.

"Kami concern dengan orang-orang yang bukan bidangnya untuk menawarkan solusi kepada pihak yang sedang bernegosiasi. Perasaan saya itu tidak sejalan dengan kode etik," ujarnya di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Selain itu, menurutnya dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden oleh Setya Novanto saat bernegosiasi dengan pihak PT. Freeport Indonesia sama saja merendahkan martabat negara.

"Itu sama saja merendahkan martabat negara," katanya kepada anggota dan pimpinan MKD. Saat ini, sidang dugaan pelanggaran kode etik terhadap Ketua DPR Setya Novanto masih berlangsung dan terus dihujani interupsi dari anggota MKD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper