Kabar24.com, JAKARTA – Untuk mempersiapkan pilkada serentak menggunakan tekologi e-voting, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menguji coba sistem e-voting pada pemilihan kepala desa di Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material, Hammam Riza mengungkapkan bahwa Pilkades di Boalemo merupakan miniatur Pilkada serentak dan Pemilu nasional. Dirinya menggadang pemilu elektronik kali ini juga memanfaatkan KTP elektronik sebagai bukti otentikasi pemilih.
"Kalau pelaksanaan di Boalemo sukses, kami yakini dapat dijadikan contoh acuan bagi pelaksanaan e-voting secara nasional kedepannya. Baik untuk Pilkada, Pileg, maupun Pilpres," ujar Hamam dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Senin (16/11/2015).
Mengenai penggunaan metode e-voting untuk Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden, Hammam beserta jajarannya terus berupaya meningkatkan kesiapan teknologinya.
"Pilpres dan Pileg tentu target kami. Untuk menuju hal tersebut, maka di Pilkades Boalemo ini kita gunakan KTP el untuk otentikasi data pemilih," jelasnya.
Melalui serangkaian ujicoba Pilkades e-voting, Hammam berujar bahwa Indonesia sudah berada di arah yang tepat untuk bisa mencapai legitimasi pelaksanaan demokrasi pada Pemilu 2019.
"Untuk Pilkades ini sendiri saya berharap standar dukung demokrasi dapat diterapkan sebagai model pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pilpres. Yakni mengacu pada ISO 17582 yang menyebut agar lembaga Pemilu dapat menyelenggarakan demokrasi dengan kualitas tinggi dan memenuhi azas LUBER, transparan dan akuntabel," pungkasnya.