Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perlu Ada Kolaborasi Peneliti & Industri

Agar penelitian yang dilakukan oleh peneliti di tingkat universitas dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, perlu adanya kolaborasi antara dunia industri dengan peneliti.
Mahasiswa sedang melakukan riset. /uinjkt
Mahasiswa sedang melakukan riset. /uinjkt

Kabar24.com, JAKARTA -- Agar penelitian yang dilakukan oleh peneliti di tingkat universitas dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, perlu adanya kolaborasi antara dunia industri dengan peneliti.

Direktur Direktorat Pengabdian Masyarakat LPPM UGM, Irfan D. Priyambodo mengatakan, penelitian tidak hanya identik dengan jas putih, laboratorium atau alat-alat mahal. Penelitian bisa dimulai dengan hal yang sederhana tapi manfaatnya bisa dirasakan oleh orang banyak.

"Katakanlah dengan menggali pengetahuan lokal untuk diterapkan ke dalam sistem keseharian. Seperti pengetahuan lokal untuk memberdayakan ayam petelur yang berkembang di daerah Gunung Kidul," ujarnya dalam acara seminar forum peneliti muda Indonesia “Industry-Government-Academician Collaboration: The Game Changer for Indonesian Future”, di UGM baru-baru ini seperti dilansir dari laman UGM.

Irfan berharap para peneliti muda tidak berhenti untuk melakukan penelitian. Mulai dari persoalan yang sederhana hingga ke hal-hal yang kompleks. Para peneliti muda adalah tonggak kesuksesan bangsa sehingga diharapkan tidak berhenti untuk berkreasi.

“Kekayaan alam yang dimiliki bangsa bisa dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk menggali pengetahuan yang termuat dalam kearifan lokal,” kata Irfan.

Selain untuk mengembangkan sebuah penelitian diperlukan pula sinergi antara pemerintah, industri dan akademik. Sinergi antar tiga elemen tersebut diyakini bisa mendorong tujuan penelitian agar tercapai. Penelitian yang dilakukan oleh beberapa sivitas akademika tidak hanya berhenti di laboratorium saja, namun bisa berkembang dan diwujudkan di dunia industri.

“Makanya penting bagi para peneliti muda ini untuk berkolaborasi,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper