Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Akan Blusukan ke Kampung Tradisional Petuk

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man mengatakan dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan ke Kupang untuk mengunjungi dan melihat secara langsung perkampungan tradisonal Petuk yang ada di Kelurahan Naimata, Kota Kupang.
Presiden Jokowi/Reuters
Presiden Jokowi/Reuters

Bisnis.com, KUPANG --- Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man mengatakan dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan ke Kupang untuk mengunjungi dan melihat secara langsung perkampungan tradisonal Petuk yang ada di Kelurahan Naimata, Kota Kupang.

"Pak Presiden dijadwalkan ke Kupang dan rencananya mau melihat perkampungan tradisional itu. Beliau dijadwalkan datang pada 20 November ini," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa (3/11/2015).

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi Pemerintah Kota Kupang mulai melakukan perbaikan infstruktur, seperti jalan menuju ke dalam perkampungan tersebut.

Sebab, menurutnya, kondisi jalan menuju ke lokasi kampung tradisional tersebut sangat memprihatinkan.

Apalagi, lanjutnya, ke depannya kampung tradisional Petuk tersebut dapat dijadikan sebagai lokasi wisata baru di Kupang.

"Untuk masuk ke dalam kampung tersebut kira-kira mencapai 2,6 Kilometer sehingga pembangunan jalannya juga akan sepanjang itu," tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan, agar masyarakat di Kelurahan Naimata tersebut bisa memberikan lahannya untuk dilakukan pembangunan jalan sepanjang itu.

Dia berharap ke depannya akan sangat bermanfaat bagi warga di Kelurahan tersebut.

"Pemerintah Kota berharap agar masyarakat dapat memberikan lahannya secara sukarela, karena hal ini juga demi kepentingan semua warga Kota Kupang," tuturnya.

Hermanus juga mengatakan pemerintah Kota Kupang juga saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan dalam bidang pariwisata khususnya di desa-desa wisata seperti perkampungan tradisional Putek tersebut.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sendiri dalam APBD tahun anggaran 2014 mengalokasikan dana hibah sebesar Rp2,5 miliar untuk mendukung program desa wisata di provinsi kepulauan itu.

Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada 50 desa wisata, masing-masing desa akan mendapat alokasi dana sebesar Rp50 juta untuk pembangunan di desa wisatanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper