Kabar24.com, JAKARTA-- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanulhaq mengatakan, koleganya sesama anggota DPR, Arzetti Bilbina, mengaku kaget dengan pemberitaan isu perselingkuhan yang menerpa diri Arzetti.
SIMAK: Arzetti-Anggota TNI Digerebek: Ini Pengakuan Arzetti
Menghadapi kabar itu, Maman meminta Arzetti bersabar hingga dia bisa memberi pernyataan untuk mengklarifikasi berita itu.
SIMAK: Ledakan di Toilet Guncang Kantin Mal Alam Sutera
"Saya sebagai sahabatnya menyuruh dia untuk colling down dulu. Jangan terlalu menanggapi kabar tersebut dengan marah dan emosi. Berikan keterangan dengan sejelas-jelasnya kepada media, supaya publik tahu, dan yang diceritakan tidak keluar dari koridor," kata Maman, Selasa (27/10/2015).
SIMAK: Wisata ke Iran: Syarat, Lokasi Menarik, Wanita Tanpa Cadar
Kepada Maman, Arzetti juga bercerita dia tidak melakukan hal yang telah dituduhkan selama ini.
Apalagi, kata Maman, menirukan Arzetti, saat penggerebekan oleh sejumlah polisi militer berpakaian sipil, di sana ada suaminya, Aditya Setiawan Wicaksono atau Didit, yang ikut menemani Arzetti di Malang.
"Waktu terjadi penggerebekan di situ, dia bilang, 'Aku enggak mungkinlah berselingkuh. Ada Mas Didit, ada teman-teman yang lain'. Aku mendukung Arzetti, aku bilang kepada dia, publik membutuhkan penjelasan secara komprehensif terkait kabar tersebut," kata Maman, yang kini duduk di Komisi Agama.
Konferensi Pers
Sebab itulah, kata Maman, Arzetti akan menggelar konferensi pers pada Rabu (28/10/2015), untuk mengklarifikasi kabar penggerebekan yang melibatkan dirinya dengan perwira TNI karena dugaan perselingkuhan.
“Arzetti konferensi pers di Press Room DPR, jam 10.00 WIB," kata Maman.
Menurut Maman, Arzetti akan membeberkan kronologi penggerebekannya di Hotel Arjuna, Malang. Sebelumnya, beredar kabar lewat pesan singkat bahwa Arzetti kepergok berduaan bersama Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya di Hotel Arjuna oleh Detasemen Polisi Militer Divisi Infanteri II.
Keduanya lantas dibawa ke Markas Denpom Divif II tersebut. Tidak lama kemudian, suami Arzetti, Didit, mendatangi markas itu. Dari hasil koordinasi Asisten Intelijen Kodam V/Brawijaya dan Denpom V/3 Malang, Rizky, Arzetti, dan Didit dibawa ke Markas Denpom V/3 Malang untuk diperiksa.
Adapun Komandan Komando Distrik Militer 0816 Sidoarjo Letnan Kolonel Kavaleri Rizki Indra Wijaya mengakui bertemu dengan Arzetti Bilbina di sebuah hotel di Lawang, Kabupaten Malang. Menurut Rizki, pertemuan itu sebatas membahas dana bantuan pembangunan masjid di panti asuhan yang ia asuh.
"Jadi kabar yang beredar di media bahwa ada penggerebekan itu tidak benar. Apalagi pertemuan itu di teras kamar dan ada sejumlah kader Muslimat NU (Nahdlatul Ulama)," kata Rizki di kantornya, Markas Kodim 0816 Sidoarjo, Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo, Senin (26/10/2015).