Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan The Japan Foundation mengirim 49 guru bahasa Jepang ke Jepang untuk peningkatan kemampuan bahasa Jepang.
Keberangkatan 49 guru itu termasuk bagian dalam program pelatihan intensif bagi guru bahasa Jepang dari Program Nihongo Partners. Program Nihongo Partners dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan Kemendikbud dengan The Japan Foundation sejak 2014.
Pemberangkatan ke-49 guru SMA/SMK itu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok I yang terdiri dari 24 guru, dan Kelompok II yang terdiri dari 25 guru. Pelatihan untuk kelompok I telah berlangsung pada 11-25 Oktober 2015, sedangkan Kelompok II akanberlangsung pada 26 Oktober – 10 November 2015.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menyempatkan diri menemui 49 guru itu dan jajaran Japan Foundation pada Senin, (26/10/2015), di Kantor Kemendikbud, Jakarta.
“Sukses untuk semuanya. Mudah-mudahan pelajaran bahasa Jepangnya semakin bagus dan meningkat, serta anak-anak kita juga semakin lancar berbahasa Jepang,” katanya.
Direktur Pembinaan SMA Purwadi Sutanto mengatakan selain meningkatkan kompetensi berbahasa Jepang, guru juga diharapkan dapat mempelajari kebudayaan Jepang. Pengalaman selama 2 pekan di Jepang harus bisa menjadi bekal untuk pembelajaran, yang dapat dibagi juga kepada peserta didik.
“Manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Di sana terjadi proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar. Juga proses untuk mendapatkan pengetahuan termasuk menyerap proses kebudayaan, misalnya disiplin yang tinggi yang dimiliki orang Jepang,” kata Purwadi.
Dalam kesempatan itu hadir juga Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Minami Tetsuhito. Dia memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para guru bahasa Jepang yang telah membantu pelajaran bahasa Jepang di Indonesia.
Program Nihongo Partners adalah program pengiriman native speaker Jepang yang menjadi mitra bagi guru bahasa Jepang di sekolah dalam pengajaran bahasa Jepang, dan pengenalan budaya Jepang.
Program Nihongo Partners dilaksanakan atas kerja sama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud sejak 2014. Pada 2014 (gelombang 1 dan 2) telah dikirim 48 orang, dan pada 2015 (gelombang 3 dan 4) dikirim 74 orang Nihongo Partner untuk Indonesia.