1. Obama: Presiden Widodo Gulirkan Sejumlah Perubahan
Selamat siang hadirin. Saya sangat senang menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Ruangan Oval ini beserta para delegasi. Ini adalah kesempatan yang sangat berguna bagi kami untuk menekankan hubungan bilateral antara dua negara demokrasi terbesar di dunia.
Sudah jelas bahwa saya memiliki pengalaman pribadi dengan Indonesia, karena saya menghabiskan masa kecil saya di Indonesia dan memiliki keluarga orang Indonesia.
Terlebih lagi, kemitraan ini lebih kepada kepentingan Amerika Serikat, mengingat Indonesia memiliki populasi yang besar, kepemimpinan dalam kawasan tertentu, tradisi demokrasi, negara Muslim yang besar serta tradisi toleransi dan paham moderat, serta perannya dalam perkembangan ekonomi dan perdagangan.
Amerika Serikat sangat berminat menjadi mitra Indonesia, dan saya pikir pertemuan kami hari ini membantu menekankan arti dari kemitraan kunci yang strategis.
Selama pertemuan ini, saya memuji Presiden Widodo atas sejumlah perubahan yang telah digulirkannya. Kami berdiskusi tentang cara memperkuat hubungan perdagangan, investasi, dan komersial antara kedua negara, termasuk minat Beliau untuk mengembangkan ekonomi digital di Indonesia yang bisa memberantas kemiskinan dan memberdayakan jutaan orang di negaranya.
Kami berkesempatan membicarakan kerjasama dalam hal keamanan, termasuk di bidang maritim, membantu Indonesia memperbarui kekuatan angkatan laut, dan kami berbincang tentang pentingnya bekerjasama melalui ASEAN dan Forum Asia Timur guna mendukung kelangsungan penegakan aturan dan tatanan internasional atas tindakan di wilayah maritim.
Kami juga berbicara tentang kerjasama mengatasi masalah terorisme. Indonesia telah menjadi mitra yang sangat penting. Dan kami terus bekerjasama tidak hanya pada tataran dasar untuk menanggulangi terorisme, tapi kami juga membalas pesan dari organisasi-organisasi seperti ISIL, dan Indonesia, saya pikir, memiliki posisi yang unik dalam membantu menyebarkan pesan perdamaian, kerjasama, dan modernitas dalam dunia Muslim.
Kami membicarakan serangkaian isu dunia, karena sebagai anggota G20, Indonesia bukan hanya pemimpin regional, tapi juga pemimpin dunia. Jadi, kami memperbincangkan usaha-usaha bersama untuk mengatasi isu-isu seperti jaminan kesehatan global dan memastikan bahwa kita memiliki sistem kesehatan di masa mendatang untuk mencegah pandemik di masa depan.
Indonesia telah menjadi pemimpin Forum Pemerintahan Terbuka dan Transparansi dan memberantas korupsi. Salah satu topic yang kami bicarakan yaitu isu perubahan iklim dan alasan pentingnya negara-negara besar seperti kami untuk bekerjasama mencapai target dan perjanjian internasional di Paris satu bulan yang akan datang.
Saya pikir pertemuan ini menandai bahwa kemitraan kami sudah berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik dalam hal membantu Indonesia mengatasi masalah seputar kebakaran hutan, atau memfasilitasi pertukaran pelajar antara dua negara.
Saya beranggapan bahwa Pak Presiden membimbing negara ke arah yang benar. Kami ingin menjadi mitra Anda, dan bahwa rasa persahabatan dari Amerika Serikat terhadap Indonesia bukan sekadar masalah kepentingan strategis, tetapi ini juga mewakili hubungan orang per orang antara warga Amerika Serikat dan warga Indonesia. Kami ingin menyambut dan mengharapkan kebaikan kepada Anda, dan kami menantikan keberlangsungan kemitraan kita.