Kabar24.com, JAKARTA -- Indonesia menempati peringkat kedua dunia untuk jumlah orang yang mempelajari bahasa Jepang terbanyak.
Berdasarkan data Japan Foundation per tahun 2012, jumlah pembelajar Bahasa Jepang di Indonesia mencapai 872,411, di bawah negara China yang mencapai 1.046.490 orang dan menempati urutan pertama pembelajar bahasa Jepang.
Menurut Director General Regional for Southeast Asia Japan Foundation Ogawa Tadashi, jumlah tersebut meningkat signifikan sebanyak 21,8% dibandingkan tahun 2009. Jumlah tersebut di Indonesia didominasi oleh Siswa Menengah sebanyak 40%.
"Karena itu, Indonesia menjadi negara yang kami prioritaskan untuk kami bantu peningkatan kemampuan bahasa Jepang, terutama bagi guru-guru lokal Indonesia yang memang mengajar bahasa Jepang," ujar Ogawa dalam audiensi dengan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (26/10/2015).
Peningkatan jumlah pembelajar bahasa Jepang, dikatakan Ogawa, selaras dengan peningkatan jumlah lembaga pendidikan bahasa Jepang yang meningkat sebesar 18% dari 1988 lembaga pada 2009 menjadi 2346 lembaga di tahun 2012.
Sedangkan jumlah pengajar bertambah dari 10,9% atau sebanyak 4.089 orang pada 2009 menjadi 4.538 orang di tahun 2012.
Untuk tingkatkan kemampuan bahasa Jepang para pengajar Bahasa Jepang di SMA dan SMK, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan bersama dengan Japan Foundation melakukan kerjasama program NIHONGO Partners.
Ogawa menjelaskan, sebanyak 49 guru Bahasa Jepang tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 19 provinsi di Indonesia diberangkatkan ke Jepang pada tahun 2015 ini.
