Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Jokowi-JK: KSPI Beri Nilai 5

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah gagal dalam mewujudkan kelayakan upah dan kesejahteraan para pekerja.
Ribuan buruh unjuk rasa berjalan kaki dari Patung Kuda menuju Istana di Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015)/Reuters
Ribuan buruh unjuk rasa berjalan kaki dari Patung Kuda menuju Istana di Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015)/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA -- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)  telah gagal dalam mewujudkan kelayakan upah dan kesejahteraan para pekerja.

Bahkan, menurut Presiden KSPI Said Iqbal, dalam enam bulan terakhir angka kemiskinan meningkat sebanyak 860.000. Itu di luar angka pengangguran akibat gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Pekerja memberikan nilai 5 dari 0-10 setelah satu tahun pemerintahan Jokowi-JK ini," kata dia di Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Indikator kegagalan pemerintah itu menurut Said adalah menurunnya daya beli pekerja sebesar 30% akibat dampak kenaikan harga bahan bakar minyak pada tahun lalu, serta gagalnya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi ,sehingga memicu PHK.

"Selain itu banyaknya pekerja unskill dari luar negeri yang masuk ke Indonesia menambah daftar panjang kegagalan pemerintah satu tahun ini," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper