Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengketa Lukisan van Gogh: Pengadilan AS Menangkan Universitas Yale

Pengadilan banding Amerika Serikat, Selasa (20/10/2015) waktu setempat, menetapkan keputusan yang memperbolehkan Universitas Yale menyimpan lukisan dari seniman Belanda terkenal Vincent van Gogh.
Lukisan The Night Cafe karya Vincent Van Gogh/vangogh.net
Lukisan The Night Cafe karya Vincent Van Gogh/vangogh.net

Kabar24.com, NEW YORK -- Cicit kolektor lukisan Rusia gagal memiliki salah satu lukisan karya maetro Vincent van Gogh setelah upayanya terbentur di pengadilan.

Pengadilan banding Amerika Serikat, Selasa (20/10/2015) waktu setempat, menetapkan keputusan yang memperbolehkan Universitas Yale menyimpan lukisan dari seniman Belanda terkenal Vincent van Gogh.

Pengadilan juga menolak permintaan cicit kolektor seni asal Rusia yang memperdebatkan kepemilikan lukisan tersebut.

Pengadilan banding daerah di New York memutuskan bahwa argumen Pierre Konowaloff, cicit kolektor seni Ivan Abramovich Morozov, kurang layak.

Lukisan cat minyak berjudul "The Night Cafe" sebelumnya dimiliki Morozov, salah satu dari tiga kolektor seni utama yang koleksinya diambil alih pada 1918 oleh pemerintah revolusioner Rusia Bolshevik.

Pengadilan daerah Connecticut awalnya memutuskan bahwa tindakan doktrin negara telah menghalangi pihak pengadilan dalam menyelidiki keabsahan keputusan pemerintah berdaulat asing di wilayah mereka sendiri.

Doktrin yang sama diterapkan dalam tuntutan perkara yang gagal pada 2012 oleh Konowaloff terhadap Museum Metropolitan Seni di New York atas kepemilikan lukisan "Madame Cezanne di Konservatori."

Lukisan tersebut, yang juga diwariskan oleh orang yang memberi "The Night Cafe" ke Yale, tetap dipamerkan di museum.

Konowaloff mengajukan banding atas keputusan penyimpanan lukisan van Gogh dan menyatakan argumennya bahwa penyitaan properti budaya pada 1918 adalah ilegal.

Dalam hal ini, haknya untuk mengklaim kepemilikian lukisan telah berakhir pada 1918, kata pengadilan banding.

"Konowaloff telah menerima kebenaran pengambilalihan pada 1918 dan dengan demikian diakui bahwa adanya klaim yang sah atau kepentingan dia memiliki lukisan tersebut telah terhapuskan," kata pihak pengadilan.

Pengadilan juga menolak argumen lain dari Konowaloff.

Allan Gerson, pengacara Konowaloff, mengatakan keputusan ini mengingkari kesempatan kliennya untuk didengar dan untuk menunjukkan dokumen yang diperoleh dari pemerintah Rusia sebagai bukti pendukung atas klaimnya bahwa orang yang memberi lukisan ke Universitas Yale adalah pencuri.

"Saya tidak pernah melihat adanya sedikit perhatian yang diberikan pada argumen yang serius ini. Buku-buku sejarah akan memperlihatkan bahwa ini benar-benar keputusan yang mengerikan," kata Gerson.

Pengacara Universitas Yale yang telah mengantongi kepemilikian "The Night Cafe" sejak 1961 tidak bisa dihubungi untuk dimintai tanggapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper