Kabar24.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK rendah, khususnya bidang ekonomi.
Hal tersebut dikatakan setelah merilis hasil jajak pendapat yang dilakukan Poltracking Indonesia terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi.
"Terendahnya adalah di bidang ekonomi. Yang puas hanya 22 persen responden," ujarnya kepada sejumlah wartawan di Jakarta Selasa (20/10/2015).
"Kita juga menanyakan ke publik mengenai keberhasilan pemerintah dan penanganan masalah-masalah kebangsaan. Misalnya soal penyelesaian pengentasan kemiskinan yang masih dianggap belum berhasil atau gagal," tambahnya.
Dalam hasil jajak pendapat tersebut juga mengidentifikasikan bahwa pemerintah masih belum dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.
"Pemerintah juga belum bisa menstabilisasi harga kebutuhan pokok, lapangan pekerjaan dan sebagainya. Jadi ini yang dianggap tingkat ketidak puasannya paling tinggi," jelas Hanta.
Namun, dia mengatakan hasil jajak pendapat itu mestinya dijadikan masukan untuk Pemerintahan Jokowi-JK agar kedepannya dapat ditingkatkan.
"Mungkin ini menjadi masukkan. Tingkat kepuasan kepada presiden hanya 45 persen. Sedangkan untuk Wapres hanya 42 persen. Jadi, penilaian publik ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah," tutupnya.
Lemah di Bidang Ekonomi, Masyarakat Tidak Puas dengan Jokowi
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK rendah, khususnya bidang ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novie Isnanda Pratama
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 menit yang lalu
Nissan-Honda Mau Merger dan Manuver Indomobil (IMAS)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Yenny Wahid Tolak Wacana MLB NU yang Ingin Dongkel Gus Ipul
33 menit yang lalu
Trump: Elon Musk Tak Mungkin jadi Presiden AS
36 menit yang lalu