Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi IV Usul Anggaran Kehutanan Naik

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengatakan minimnya anggaran kelestarian hutan menjadi salah satu faktor penyebab semakin parahnya kebakaran hutan di Indoensia setiap tahun, terutama di Sumatra.
Petugas Manggala Agni berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan hutan dan lahan gambut di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Minggu (6/9)./Antara
Petugas Manggala Agni berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan hutan dan lahan gambut di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Minggu (6/9)./Antara

Bisnis.com, PALEMBANG - Komisi IV DPR RI menyatakan siap mendorong pemerintah pusat agar meningkatkan kembali anggaran Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dari Rp6,2 triliun menjadi Rp9,8 triliun sebagai upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan pada tahun depan.

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengatakan minimnya anggaran kelestarian hutan menjadi salah satu faktor penyebab semakin parahnya kebakaran hutan di Indoensia setiap tahun, terutama di Sumatra.

“Bencana asap tahun ini terparah sepanjang sejarah Indonesia, karena itu kita memang perlu mengambil langkah-langkah konkret cepat ke depan supaya tak terluang, diantaranya meningkatkan anggaran kehutanan,” katanya saat berada di Palembang, Kamis (15/10/2015) petang.

Edhy mengemukakan tambahan anggaran yang mencapai Rp3,5 triliun tersebut akan dianggarkan pada 2016 untuk mengoptimalkan upaya kelestarian hutan terutama wilayah hutan khusus, seperti lahan gambut.

Sebelumnya, Komisi IV juga telah menjalankan solusi dalam pencegahan karhutla yakni dengan menggeser anggaran hutan bidang pencegahan dari Rp3 miliar naik menjadi Rp200 miliar.

“Dari dana tersebut sudah dianggarkan sebanyak Rp110 miliar sebagai pencegahan wilayah hutan khusus,”katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper