Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komnas HAM Siap Kawal Penanganan Kasus Korupsi Terkait HAM

Komnas HAM selalu menemukan indikasi korupsi dalam penyelidikan kasus terkait konflik yang berhubungan dengan korporasi. Mengingat penindakan korupsi bukanlah ranah Komnas HAM, dilakukan sinergi dengan aparat penegak hukum seperti KPK, Bareskrim, dan Kejaksaan Agung.n
Komnas HAM/komnasham.go.id
Komnas HAM/komnasham.go.id

Kabar24.com, JAKARTA - Komnas HAM selalu menemukan indikasi korupsi dalam penyelidikan kasus terkait konflik yang berhubungan dengan korporasi.

Mengingat penindakan korupsi bukanlah ranah Komnas HAM, sinergi dengan aparat penegak hukum seperti KPK, Bareskrim, dan Kejaksaan Agung perlu dilakukan.

"Kita punya datanya tapi masih pengaduan, karena ini hukan ranah kami makanya kami berikan," ujar Komisioner Komnas HAM Siane Indriani seusai acara 'Deklarasi HAM Melawan Tindak Pidana Korupsi', di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015).

Komnas HAM siap mengawal setiap proses penangan kasus korupsi yang diindikasikan terdapat pelanggaran HAM.

Menurut Siane, pelanggaran HAM banyak terjadi dalam upaya investasi politik, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan lahan ketika pengelolaan lahan dan sumber daya alam diberikan pada pihak luar yang selalu terindikasi tindak pidana korupsi.

"Selain ada kerusakan alam ada indikasi transaksi politik ketika kepala daerah naik ada semacam dukungan finansial dari pengusaha," sambung Siane.

Siane menambahkan ada unsur eksploitasi sumber daya alam besar-besaran yang menggunakan izin dari aparat baik aparat desa baik resmi maupun tidak resmi seperti yang terjadi di wilayah Cianjur Selatan dan sebagian besar wilayah pantai selatan Pulau Jawa.

Korupsi dengan dalih sebagai bentuk penyelamatan aset juga diakui Siane sebagai salah satu upaya aparat dan pihak-pihak yang terlibat untuk mengaburkan tindak pidana korupsi yang dilakukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper