Bisnis.com, PEKANBARU - Massa yang tergabung dalam aksi damai melawan asap dengan tagline di media sosial yaitu #RevolusiLangitBiru melakukan long march mengitari kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (12/10/2015).
Dalam aksi tersebut massa mengkritik pemerintah yang telah gagal dalam mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan di Indonesia, sehingga bencana kabut asap di wilayah Sumatra dan Kalimantan terus berulang.
Massa gabungan yang terdiri dari mahasiswa, aktivis lingkungan, budayawan, komunitas vespa, hingga masyarakat umum bergabung dalam aksi yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tersebut.
Lewat undangan yang disebar di media sosial, massa yang ingin bergabung dalam gerakan ini diminta mengenakan kostum berwarna biru, serta menyiapkan aspirasi dan tuntutan dalam bentuk tulisan dan gambar lalu ditulis pada kertas karton.
Beberapa aspirasi yang disampaikan massa aksi tersebut di antaranya yaitu: Kami Hanya Butuh Udara Segar, Kami Tak Sendiri #Melawan Asap, Merdeka Dari Asap, Kami Bukan Ikan Salai, Jangan Menutup Mata, Riau: Asap Dimana-mana dan Hasil Bumi Entah Kemana, Rindu Langit Biru Bebas Jerebu, dan sebagainya.
Selain itu massa juga diiingatkan untuk tidak melakukan orasi. membentangkan spanduk, serta membawa bendera masing-masing kelompok.
Dari pantauan Bisnis.com aksi massa ini berjalan lancar dan diselingi dengan hiburan lagu bernada kritikan dari kelompok musik yang mengiringi aksi tersebut. Sebagian kelompok mahasiswa juga menyiapkan kegiatan sosial seperti pembagian masker kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi aksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
