2. Tim Pemadam Pahlawan Kami
Jadi Pak, sebenarnya dulu negeri kami tak begini. Tanyalah sejarah, kenapa bisa begitu?
Pak, apakah rakyat Indonesia tahu, kalau sekarang ada istilahnya water bombing atau bom air. Cara kerjanya, helikopter akan membawa semacam tabung air yang digantungkan di bawah heli. Lalu helikopternya terbang ke sumber air, mengangkut air dan menyiramkan air di titik api yang ada.
Kira-kira, masyarakat Indonesia tau gak ya, betapa sulitnya cara kerja helikopter itu. Sang pilot harus bolak balik, dari sumber air ke titik api, berkali-kali, dengan gerak yang cukup terbatas. Karena harus menjaga jarak pandang dan ketinggian dari batas panas. Tahu gak ya, ketika api membara dan asap kian pekat, helikopter itu tak bakal dapat terbang. Jadi pada waktu tertentu, sebenarnya ribuan titik api itu hanya dibiarkan begitu saja?
Meski begitu Pak, saya menaruh hormat pada tim pemadam. Khususnya yang di darat. Mereka pahlawan kami, karena berjibaku mempertaruhkan nyawa, demi memadamkan titik api tiada henti. Saya kadang terharu Pak, berbulan-bulan anggota Manggala Agni, Polisi dan TNI, terjun berjibaku melawan api. Kadang mereka hanya tidur di tenda, meninggalkan anak dan istri. Mereka di garda terdepan sumber bencana.
Tapi kira-kira mereka tahu gak ya Pak, jika jumlah titik api yang mereka padamkan itu ribuan, dengan luasan ratusan hektar? Satu dipadamkan, masih ada ribuan titik api lainnya membara. Kasihan ya Pak mereka.