Kabar24.com, JAKARTA-- Beberapa anggota keluarga almarhum Putri Nur Fauziah, bocah 9 tahun yang jasadnya ditemukan di dalam kardus, jatuh sakit karena larut dalam kesedihan.
"Ibunya dari kemarin enggak pernah mau makan, akhirnya sakit," ujar Sarjono, 61, kakek Putri di rumahnya, Rabu (7/10/2015).
Ibu kandung Putri, Ida Fitriani, jatuh sakit setelah berhari-hari tak makan. Dia masih terguncang dan enggan makan walau sesuap. Ini yang menyebabkan kondisi Ida lemah.
Setiap hari, dia hanya tidur di salah satu kamar. Sedangkan, di depan rumah dan ruang tamu hilir-mudik tamu ingin mengucapkan belasungkawa. Karena sakit, Ida tidak bisa menemui sejumlah menteri dan pejabat yang menjenguk.
Sayangnya, kata Sarjono, tidak ada upaya untuk menyembuhkan Ida dari sakit. Dia enggan dibawa ke dokter untuk berobat atau untuk periksa terkait dengan kesedihannya ditinggal sang anak.
Selain Ida, sejumlah anggota keluarga lain juga mengalami hal yang sama. Di antaranya paman Putri, Ade, 20; dan sepupu Putri, Kelvin Trianto, 9.
"Si Kelvin beberapa hari ini sudah enggak bisa masuk sekolah," katanya.
Rumah Putri yang berada di kawasan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, ramai dikunjungi para pelayat. Keluarga juga rutin menggelar acara tahlil untuk mendoakan Putri.
"Tahlil nanti sampai hari ketujuh," tutur tante Putri, Nur Romlah.