Bisnis.com, COPENHAGEN — Pemerintah Norwegia khawatir ekonomi akan mengalami penurunan karena nilai mata uangnya terus melemah.
Perdana Menteri Erna Solerberg mengatakan, melemahnya krona Norwegia hanya akan memberikan bantuan jangka pendek. Dalam jangka panjang, hal ini akan membuat likuiditas menjadi kering dan volatilitas naik.
“Mengancam pengusaha yang berencana melakukan investasi,” kata Solberg, Senin (5/10/2015).
Dia menambahkan, beberapa industri yang tidak memiliki daya saing akan terbantu. Namun, bagi negara, hal itu tidak bagus mengingat negara membutuhkan rencana jangka panjang ketika akan melakukan investasi.
Sepanjang tahun ini krona Norwegia telah anjlok lebih dari 20% terhadap dolar Amerika serikat, dan merupakan yang terburuk di antara 10 mata uang besar lainnya yang terdapat dalam Bloomberg Correlation Weighted Index.