Kabar24.com, OREGON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama frustasi atas kasus penembakan di Umpqua Community College Oregon yang menewaskan 9 orang, Kamis (1/10/2015) waktu setempat.
Obama menyatakan penembakan telah menjadi 'rutinitas'. Dia mengatakan, "Kami menjadi mati rasa untuk ini," katanya di Gedung Putih dengan wajah yang tampak marah, seperti dilansir BBC, Jumat (2/10).
Menanggapi hal tersebut, beberapa jam setelah serangan itu, Obama menuntut untuk memperketat undang-undang mengenai senjata. "Kami bukan satu-satunya negara di bumi yang memiliki orang-orang dengan penyakit mental."
"Tapi kami adalah satu-satunya negara maju di Bumi yang melihat penembakan massal setiap beberapa bulan," ucap Obama.
Sebelumnya, Chris Harper Mercer, pelaku penembakan ditembak mati oleh polisi setelah mengamuk di Umpqua Community College, Kamis (1/10). Tujuh orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Soal Penembakan Oregon, Ini Sikap Obama
Presiden Amerika Serikat Barack Obama frustasi atas kasus penembakan di Umpqua Community College Oregon yang menewaskan 9 orang, Kamis (1/10/2015) waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Dipanggil Pekan Depan, Polda Metro Jaya Minta Firli Bahuri Kooperatif
1 jam yang lalu