Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SERENTAK: Partisipasi Perempuan Masih Minim

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai partisipasi perempuan dalam Pilkada serentak pada Desember nanti masih minim karena hanya diikuti 116 perempuan.
Tiga pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan menunjukan nomor urut peserta pilkada di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (26/8). Dalam pengundian tersebut pasangan Ikhsan Modjo - Li Claudia Chandra mendapat nomor urut 1, pasangan Arsid - Elvier Aridiannie Soedarto Poetri nomor urut 2, dan pasangan Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie nomor urut 3./Antara
Tiga pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan menunjukan nomor urut peserta pilkada di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (26/8). Dalam pengundian tersebut pasangan Ikhsan Modjo - Li Claudia Chandra mendapat nomor urut 1, pasangan Arsid - Elvier Aridiannie Soedarto Poetri nomor urut 2, dan pasangan Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie nomor urut 3./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai partisipasi perempuan dalam Pilkada serentak pada Desember nanti masih minim karena hanya diikuti 116 perempuan.

Perludem mengatakan 116 perempuan itu akan mengikuti Pilkada dari 1.584 orang yang memenuhi syarat untuk berkompetisi. Terdapat 54 perempuan dari 792 orang yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan 62 lainnnya dari 792 orang sebagai wakil kepala daerah.

"Data tersebut mengonfirmasi masih minimnya kehadiran perempuan dalam kancah politik, khususnya pemilihan kepala daerah," demikian hasil pemetaan Perludem dalam keterangannya diterima Minggu (20/9/2015).

Perludem memaparkan 116 perempuan itu tersebar di 90 tempat dari 262 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak. Ada 76 perempuan dari 219 kabupaten, 13 perempuan dari 34 kota dan satu dari sembilan provinsi.

Organisasi itu juga mencatat latar belakang perempuan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Mereka adalah mantan anggota DPR, punya jaringan kekerabatan, petahana, kader partai, pengusaha atau anggota ormas.

Selain itu, demikian Perludem, ada pula yang pernah menjabat sebagai pegawai negeri sipil, Polri maupun TNI, mantan kepala daerah dan figur populer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper