Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN HUTAN: Usut Pelaku, BIN Dilibatkan

Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup telah berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) guna mendalami dan mencari pelaku utama kebakaran hutan yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Kalimantan.
Teknisi Helikopter MI 171 milik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) memeriksa mesin Helikopter MI 171 di Base Off Landasan Udara TNI AU Palembang yang diselimuti kabut asap, Sumatera Selatan, Kamis (27/8). Helikopter tersebut menunggu jarak pandang membaik untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan melalui udara (water boombing) dikarenakan jarak pandang yang menurun hingga 400 meter pada pagi hari karena kabut asap./Antara-Nova Wahyudi
Teknisi Helikopter MI 171 milik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) memeriksa mesin Helikopter MI 171 di Base Off Landasan Udara TNI AU Palembang yang diselimuti kabut asap, Sumatera Selatan, Kamis (27/8). Helikopter tersebut menunggu jarak pandang membaik untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan melalui udara (water boombing) dikarenakan jarak pandang yang menurun hingga 400 meter pada pagi hari karena kabut asap./Antara-Nova Wahyudi

Kabar24.com, JAKARTA -Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup telah berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) guna mendalami dan mencari pelaku utama kebakaran hutan yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Kalimantan.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kemenhut LH Raffles Brotestes Panjaitan menyatakan lembaga intelijen itu siap melakukan investigasi di daerah yang saat ini masih dilanda kebakaran hutan dan lahan.

"Kita juga kemarin sudah berkoordinasi dengan BIN untuk melakukan investigasi di sana. Tapi, sebenarnya di daerah juga harus ada sama seperti BIN," ujar Raffles dalam diskusi bertajuk "Asap dan Sengsara" di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (19/9/2015). 

Penegakan hukum terkait pembakaran hutan di Indonesia masih lemah. Polisi masih dianggap tebang pilih dalam menangkap pelaku pembakaran hutan karena berkaitan dengan perusahaan. Selain itu, saat pelaku sudah berhasil ditangkap, pengadilan dirasa belum mampu memberikan hukuman maksimal yang menimbulkan efek jera. 

"Ini karena perilaku manusia, karena di Indonesia tidak mungkin  ada kebakaran kalau tidak ada yang membawa api. Dampak El Nino pun dijadikan alasan untuk para pengusaha untuk berkelit soal kebakaran hutan," lanjut Raffles.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper