Kabar24.com, JAKARTA -Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup telah berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) guna mendalami dan mencari pelaku utama kebakaran hutan yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Kalimantan.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kemenhut LH Raffles Brotestes Panjaitan menyatakan lembaga intelijen itu siap melakukan investigasi di daerah yang saat ini masih dilanda kebakaran hutan dan lahan.
"Kita juga kemarin sudah berkoordinasi dengan BIN untuk melakukan investigasi di sana. Tapi, sebenarnya di daerah juga harus ada sama seperti BIN," ujar Raffles dalam diskusi bertajuk "Asap dan Sengsara" di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Penegakan hukum terkait pembakaran hutan di Indonesia masih lemah. Polisi masih dianggap tebang pilih dalam menangkap pelaku pembakaran hutan karena berkaitan dengan perusahaan. Selain itu, saat pelaku sudah berhasil ditangkap, pengadilan dirasa belum mampu memberikan hukuman maksimal yang menimbulkan efek jera.
"Ini karena perilaku manusia, karena di Indonesia tidak mungkin ada kebakaran kalau tidak ada yang membawa api. Dampak El Nino pun dijadikan alasan untuk para pengusaha untuk berkelit soal kebakaran hutan," lanjut Raffles.