Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta seluruh jajaran camat dan seluruh aparatur pemerintah bersikap netral dan tidak melakukan manipulasi suara dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.
Mendagri, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet pada Sabtu (19/9/2015) mengingatkan bahwa manipulasi suara dengan cara menambah angka sering dilakukan oknum camat saat penghitungan suara dilakukan.
“Untuk itulah para camat harus baik karena kalau tidak, hal yang sama akan ditiru oleh para kepala desa,” pesan Tjahjo saat menghadiri Apel Kesiapan Camat dan Satpol PP di Lapangan Dataran Engku Putri, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat kemarin.
Tahun ini, sebanyak 269 kabupaten/kota dan sembilan provinsi akan menggelar pilkada serentak.
Tjahjo meminta seluruh jajaran kecamatan bersikap netral dan melakukan koordinasi dengan perangkat di tingkat kecamatan dan desa.
“Di tingkat kecamatan ada Kapolsek, Danramil, ada tokoh-tokoh masyarakat. Semua harus mampu membangun stabilitas daerah,” katanya.
Dalam mempersiapkan tahapan pilkada, kata Mendagri, seorang camat harus bisa melakukan deteksi dini terhadap segala kemungkinan tindak kecurangan yang berpotensi menganggu stabilitas.