Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Kapolri, Kasus di Era Kabareskrim Budi Waseso Tetap Dilanjutkan

Pihaknya akan menambah jumlah penyidik di Bareskrim untuk menyelesaikan tumpukan kasus tersebut.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) berjabat komando bersama Komjen Pol Budi Waseso (tengah) dan Komjen Pol Anang Iskandar (kanan) usai serah terima jabatan (sertijab) di Ruptama Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9). Budi Waseso resmi bertukar jabatan dengan Anang Iskandar dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)./Antara
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) berjabat komando bersama Komjen Pol Budi Waseso (tengah) dan Komjen Pol Anang Iskandar (kanan) usai serah terima jabatan (sertijab) di Ruptama Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9). Budi Waseso resmi bertukar jabatan dengan Anang Iskandar dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti memastikan tumpukan kasus di era Kepala Bareskrim Komjen Pol. Budi Waseso tak dibiarkan begitu saja, melainkan akan dilanjutkan penyidikannya oleh Kabareskrim Komjen Pol. Anang Iskandar.

"Kan perintah saya jelas, kepada Kabareskrim baru  [Komjen Pol. Anang Iskandar] segera melakukan inventarisasi kasus-kasus yang belum selesai untuk segera diselesaikan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2015).

Bahkan, ujarnya, kalau perlu pihaknya akan menambah jumlah penyidik di Bareskrim untuk  menyelesaikan tumpukan kasus tersebut.

Karena itu, menurut Badrodin tak perlu mengaudit kasus-kasus tersebut lantaran perintahnya sudah jelas kasus yang sudah diproses mesti berlanjut. Pasalnya, kata Badrodin, ukuran kasus itu ditangani dengan benar atau tidak adalah pengadilan.

Bila kasus yang ditangani sampai ke meja pengadilan, maka penanganannya sudah sesuai alias tidak mengada-ada.
"Sekarang tak perlu diaudit. Kan ini menjadi ukuran apakah yang dilakukan itu benar atau tidak, kalau sudah diproses ke pengadilan, berarti betul yang dilakukan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper