Bisnis.com, JAKARTA— Hong Kong berencana membuka kantor perwakilan untuk perdagangan dan ekonomi di Jakarta, agar dapat meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan pendidikan.
Chalief Akbar, Konsulat Jenderal Indonesia untuk Hong Kong dan Makau, mengatakan kantor perwakilan yang akan dibuka di Jakarta akan berfungsi seperti konsulat jenderal Pemerintah Hong Kong.
Indonesia dan Hong Kong sepakat untuk meningkatkan hubungan dagang, kerja sama pariwisata, ekonomi kretir, dan pendidikan.
“Hong Kong akan menciptakan suatu pola kerja sama, karena mereka menerima 60 juta turis per tahun yang sebagian dari China, dan biasanya turis yang ke Hong Kong akan melanjutkan kunjungannya ke negara ketiga,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Chalief menuturkan, kelebihan yang dimiliki Hong Kong dapat dimanfaatkan pemerintah, karena Indonesia dan China telah memiliki perjanjian bebas visa. Apalagi, saat ini penerbangan dari wilayah tersebut ke Indonesia mencapai 20 kali setiap harinya.
Otoritas Hong Kong menganggap Indonesia sebagai negara yang potensial dan berkembang dengan baik. Perwakilan di Jakarta nantinya akan menjadi kantor ke-12 yang dimiliki Otoritas Hong Kong di seluruh dunia.
“Hong Kong hanya memiliki 11 kantor perwakilan di seluruh dunia, dan yang di Jakarta akan menjadi yang ke-12. Mereka memang sangat selektif dalam memilih mitra untuk membuka perwakilan di negara kakn,” ujarnya.