Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Ambisi PKS di Bawah Kepemimpinan Sohibul Iman

Partai Keadilan Sejahtera berambisi meningkatkan raihan suara pada pemilu 2019. Tak tanggung-tanggung, partai berlambang bulan sabit kembar itu menargetkan raihan suara di atas 10%.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman (kedua kiri), Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri (kiri), Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (kedua kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah), dan Sekjen Partai Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham (kanan) mengacungkan tangan saat menghadiri pembukaan Munas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9). /Antara
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman (kedua kiri), Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri (kiri), Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (kedua kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah), dan Sekjen Partai Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham (kanan) mengacungkan tangan saat menghadiri pembukaan Munas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9). /Antara

Bisnis.com, DEPOK - Partai Keadilan Sejahtera berambisi meningkatkan raihan suara pada pemilu 2019. Tak tanggung-tanggung, partai berlambang bulan sabit kembar itu menargetkan raihan suara di atas 10%.

Presiden PKS yang baru, Muhammad Sohibul Iman memiliki alasan khusus target raihan suara itu di atas 10%. Sejak pemilu pertama digelar, partainya telah mengantongi sekitar 1,4%. Hingga pada pemilu 2014 suara PKS mencapai 7%.

"Wajar jika PKS kini ingin meraih suara lebih dari 10%. Kami optimistis hal itu bisa dicapai," ujarnya di Depok, Senin (14/9/2015). Di tangan Sohibul Iman, PKS tampaknya ingin mengembalikan cita-cita luhur partai sebagai partai dakwah yang bersih, peduli dan profesional sesuai yang termaktub di AD ART partai.

Bahkan, impiannya lebih tinggi lagi, dengan menakhodai PKS, dia ingin partainya bisa membawa perubahan bagi bangsa dan negara seperti visi misi partai yakni menciptakan negara baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur alias negara yang baik dan selalu dalam ampunan Alloh.

"Kami rindukan sebuah masyarakat dan negeri yang mencapai peradaban materi maju. Kami juga ingin melihat masyarakat maju dalam diiringi spiritual tinggi. Kami tak ingin Indonesia menjadi negara flawless solitaire, sunyi dalam keramaian atau sebaliknya ramai dalam kesunyian," ujarnya.

Cara yang akan dilakukan kepengurusan PKS yang baru untuk mendulang suara lebih banyak lagi pada pemilu 2019 adalah dengan menjadikan partai terbuka. Kerja sama akan dilakukan partai dengan berbagai pihak tanpa memandang suku, bahasa dan agama.

Kader PKS, Ahmad Heryawan mendorong agar partainya memiliki narasi besar untuk menjadikan negara semakin maju dan berkembang. Minimal, kata dia, PKS harus menjadi partai politik yang memberikan sumber inspirasi bagi kadernya.

Dia berharap para pemimpin partai politik yang hendak menjadi kapala negara harus mampu menyelesaikan masalah bangsa. Dengan demikian, narasi besar yang dimiliki partai politik akan mampu selesaikan masalah bangsa tersebut.

"Kondisi ekonomi saat ini belum mandiri. Saya berharap PKS kepengurusan baru bisa menghadirkan konsep kemandirian itu dalam berbagai konteks," ujarnya.

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Fahri Hamzah menuturkan target raihan suara PKS pada pemilu mendatang akan tercapai mengingat partainya telah mengalami transformasi dengan sempurna.

Dia mengklaim partai yang ada di Indonesia banyak yang gagal mewujudkan transformasi, lantaran partai-partai tersebut tidak bisa menjalin komunikasi yang baik antara kalangan muda dan tua di internal partai.

Untuk persoalan komunikasi, kata dia, pihaknya tidak memiliki masalah, karena kepemimpinan baru tersebut dijamin lebih terbuka, longgar, egaliter dan lebih mudah.

Fahri meyakini partainya akan lebih mantap mendulang suara lebih banyak dengan kepemimpinan baru. "Inilah masa yang ditunggu bahwa kepengurusan partai ini diserahkan ke yang lebih muda," katanya.

Adapun, berikut susunan kepengurusan PKS yang periode 2015-2020:

Berikut ini susunan Pengurus Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera Masa Khidmad 2015-2020:

Ketua Majelis Syuro              : Dr Salim Segaf Al Jufri
Wakil Ketua Majelis Syuro    : Dr Hidayat Nur Wahid
Sekretaris Majelis Syuro       : Ir. H. Untung Wahono, M.Si
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat: Suharna Surapranata, MT
Ketua Dewan Syariah        : Dr KH Surahman Hidayat
Presiden            : M Sohibul Iman, PhD
Sekretaris Jenderal        : Dipl.Ing. Taufik Ridlo, Lc
Wakil Sekretaris Jenderal    : Dr Mardani Ali Sera
Bendahara Umum            : Mahfudz Abdurrahman, S.Sos
Wakil Bendahara Umum        : Dr Abdul Kharis Al Masyhari
Ketua Bidang Kerjasama Internasional            : Anis Matta, Lc
Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi           : H Abdul Muiz Saadih, MA
Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri : Dr Taufik Ramlan Wijaya
Ketua Badan Perencanaan                   : KH Bukhori Yusuf, Lc, MA
Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah       : H Ahmad Heryawan, Lc, M.Si
Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Utara  : Dr Hermanto
Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Selatan: Drs.H. Gufron Azis Fuadi
Ketua Bidang Wilayah Dakwah Banjabar            : Tate Qomarudin, Lc
Ketua Bidang Wilayah Dakwah Jatijaya            : Ir.H Sigit Sosiantomo
Ketua Bidang Wilayah Dakwah Bali Nu Sra        : Sugeng Susilo
Ketua Bidang Wilayah Dakwah Kalimantan            : Hb Aboe Bakar Al-Habsi, SE
Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sulawesi           : Cahyadi Takariawan
Ketua Bidang Wilayah Dakwah Intim           : Dr.H Muhammad Kasuba, MA
Ketua Bidang Kaderisasi                   : Amang Syafruddin, Lc
Ketua Bidang Kepemudaan                   : Mustafa Kamal, SS
Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga           : Asep Saefullah Danu
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga        : Dra Wirianingsih, Msi
Ketua Bidang Seni dan Budaya               : Muhammad Ridwan
Ketua Bidang Pemberdayaan SDM dan Lembaga Profesi  : Drs H Musholli
Ketua Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader: Deni Tresnahadi
Ketua Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah       : Hilman Rosyad, Lc
Ketua Bidang Polhukam                   : Drs H Almuzammil Yusuf, M.Si
Ketua Bidang Kesra                   : Dr Fahmy Alaydroes, MM, MED
Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Teknologi dan Lingkungan Hidup : Ir Memed Sosiawan, ME
Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Petani dan Nelayan   : Ledia Hanifah Amalia, Ssi, MPSiT
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada       : Drs Khoirul Anwar, Apt
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat           : Dedi Supriyadi, S.Ikom


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper