Bisnis.com, TANGSEL - Pemkot Tangerang Selatan berusaha terus meningkatkan pelayanan publik bidang transportasi dan mengajak masyarakat, terutama awak angkutan umum untuk mematuhi aturan lalu lintas.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengatakan pihaknya berupaya untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang di antaranya dengan melebarkan jalan, menambah moda transportasi dan merevitalisasi terminal bus Pondok Cabe.
“Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah ketertiban dari masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” katanya saat memberikan catatan terhadap acara Hari Perhubungan Nasional, Senin (14/9/2015).
Menurutnya, mencegah para pengemudi angkutan umum dalam kota (angkot) yang berhenti dan ngetem sembarang menjadi salah satu cara untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Tangsel.
Dia menjelaskan Pemkot Tangsel juga telah mensosialisasikan bus Trans Anggrek untuk menjadi sarana transportasi alternatif di wilayah Tangsel.
Sebanyak 5 unit bus Trans Angrek dioperasikan melintasi semua stasiun kereta api Commuter Line di Tangsel.
Armada bus yang merupakan bantuan hibah dari Kementrian Perhubungan tersebut rencananya pada tahun depan akan ditambah menjadi total 10 unit.
Sementara itu Sukanta, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel, mengatakan pihaknya terus mensosialisasikan Harhubnas kepada masyarakat luas.
“Kami harapkan masyarakat menjadi semakin tertib dalam berlalu lintas, sehingga tidak menimbulkan kemacetan di jalan,” ujarnya.