Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP: Diler Honda Soekarno-Hatta Pekanbaru Bagikan 3.000 Masker

Bisnis.com, PEKANBARU Untuk membantu masyarakat Pekanbaru di tengah kondisi udara yang memburuk akibat kabut asap, diler mobil Honda Soekarno Hatta PT Kerta Jaya Utama menyalurkan bantuan 3.000 masker bagi masyarakat setempat.
Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Riau membagikan masker pelindung pernapasan kepada pengguna jalan raya di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (2/9)./Antara-Rony Muharman
Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Riau membagikan masker pelindung pernapasan kepada pengguna jalan raya di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (2/9)./Antara-Rony Muharman

Bisnis.com, PEKANBARU – Untuk membantu masyarakat Pekanbaru di tengah kondisi udara yang memburuk akibat kabut asap, diler mobil Honda Soekarno Hatta PT Kerta Jaya Utama menyalurkan bantuan 3.000 masker bagi masyarakat setempat.

Sales Manager Honda Soekarno Hatta Simon Suk mengatakan penyaluran masker bagi masyarakat ini dilakukan lewat program pembagian langsung kepada pengendara di simpang Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai atau simpang empat SKA.

“Kegiatan ini sudah kami lakukan dua hari, Kamis lalu dan Sabtu pagi ini, kami berharap masker ini dapat membantu menjaga kesehatan warga di tengah kabut asap yang semakin pekat ini,” katanya Sabtu (12/9/2015).

Simon mengatakan selama dua hari pembagian masker, pihaknya telah menyalurkan sebanyak total 3.000 masker dengan penyaluran hari pertama sebanyak 1.000 masker dan pada hari kedua sebanyak 2.000 masker.

Pembagian masker yang berlokasi di simpang SKA Pekanbaru ini menurutnya dilakukan pada pagi hari sejak pukul 07.00 – 08.00 WIB karena saat ini kabut asap dalam kondisi yang cukup pekat.

Selain mengerahkan semua pegawai dan staff diler Honda, kegiatan ini juga melibatkan petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Pekanbaru yang tengah berjaga dan mengatur lalu lintas di area itu.

“Kami juga berharap semoga kondisi udara di Pekanbaru segera pulih dan tidak lagi mengganggu aktifitas serta membahayakan kesehatan warga,” katanya.

Adapun sejak dua pekan terakhir, kondisi udara di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya terus memburuk. Alat indeks standar pencemaran udara (ISPU) di daerah itu menunjukkan status udara pada level sangat tidak sehat sampai berbahaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper