Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CRANE JATUH DI MASJIDIL HARAM: Jamaah Calon Haji Indonesia Tunda Umrah Qudum

Sejumlah jamaah calon haji yang baru tiba di Makkah dari Madinah maupun Jeddah terpaksa menunda pelaksanaan umrah qudum (kedatangan) menyusul musibah alat berat jatuh di Masjidil Haram.
Calon jemaah haji/Antara-Aloysius Jarot Nugroho
Calon jemaah haji/Antara-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, MEKKAH -  Sejumlah jamaah calon haji yang baru tiba di Makkah dari Madinah maupun Jeddah terpaksa menunda pelaksanaan umrah qudum (kedatangan) menyusul musibah alat berat jatuh di Masjidil Haram.

"Kami sudah informasikan ke jamaah agar menunda keberangkatan ke Masjidil Haram karena ada situasi darurat di Masjidil Haram," kata Petugas PPIH Sektor IV di Bidang Perumahan dan Katering, Ahmad Rafiudin Faruk, Jumat.

Ia mengatakan jamaah dari kloter 19 embarkasi Jakarta-Pondok Gede yang tiba di Makkah pada pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS) rencananya akan umrah qudum pada pukul 19.00 WAS.

Namun, setelah mendapat informasi adanya kecelakaan berupa alat berat jatuh di Masjidil Haram menyusul hujan lebat dan angin kencang di Makkah yang mengakibatkan sejumlah jamaah meninggal dan luka-luka, pihaknya menunda keberangkatan.

Selain itu Bus Shalawat yang biasa mengantar jamaah dari pemondokan ke Masjidil Haram juga tidak bisa masuk mendekat.

"Rencananya pada pukul 23.00 WAS (atau pukul 03.00 WIB) kami baru akan umrah qudum," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper