Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS TIMUR TENGAH: AS Siap Tampung 10.000 Pengungsi Suriah

Presiden Amerika Serikat Barack Obama bakal menampung 10.000 pengungsi Suriah tahun depan, menurut laporan dari juru bicara Gedung Putih.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Barack Obama bakal menampung 10.000 pengungsi Suriah tahun depan, menurut laporan dari juru bicara Gedung Putih.

Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi setelah 1.500 pengungsi Suriah bertolak ke AS semenjak konflik Suriah dimulai. Namun, angka 10.000 masih sangat rendah jika dibandingkan sebanyak 340.000 pencari suaka yang masuk ke Eropa tahun ini.

Sebelumnya, Negeri Paman Sam telah memberikan dana US$4 miliar dengan US$2,6 miliar berbentuk bantuan.

Menyusul hal tersebut Sekretaris Bidang Media Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan, AS berencana untuk menambah kuota pengungsi Suriah.

"Kami akan meningkatkan penerimaan pengungsi secara signifikan yang merupakan bentuk dari komitmen AS untuk menerima orang-orang dari daerah konflik. Kami akan membantu menyediakan kebutuhan mereka," kata Earnest.

"Kongres AS juga harus membuat komitmen penambahan dana agar tambahan 10.000 pengungsi dapat direalisasikan," tambahnya.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel menyebutkan negaranya siap untuk menerima 800.000 pengungsi Suriah tahun ini setelah Jerman telah menerima sekitar 450.000 pengungsi hingga saat ini.

Sedangkan Perdana Menteri Inggris David Cameron juga menyatakan bahwa Inggris bakal menerima 20.000 pengungsi dari Suriah.

Sebelumnya Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan bakal menambah kuota pengungsi sebanyak 12.000 jiwa yang bakal masuk ke negeri kangguru tersebut denganmengutamakan golongan minoritas Suriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bbc.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper