Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinas Peternakan Sumut Bentuk Tim Pantau Kesehatan Hewan Kurban

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Utara telah menyiapkan tim khusus untuk memantau pemeriksaan kesehatan hewan kurban hingga pasca pemotongan pada Idul Adha 2015.
Ilustrasi-Hewan Kurban/Antara-Saiful Bahri
Ilustrasi-Hewan Kurban/Antara-Saiful Bahri

Kabar24.com, MEDAN- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Utara telah menyiapkan tim khusus untuk memantau pemeriksaan kesehatan hewan kurban hingga pasca pemotongan pada Idul Adha 2015.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut Parmohonan Lubis menuturkan, tim dari provinsi hanya akan memantau pelaksanaannya, sementara yang memeriksa secara langsung adalah tim yang dibentuk oleh pemkab dan pemko di 33 kabupaten/kota.

"Sejauh ini belum ada laporan yang mencurigakan, apakah ada hewan kurban dalam jumlah banyak yang terindikasi tidak sehat. Tapi tim ini akan lebih fokus untuk mengawasi pada saat dan setelah pemotongan, karena berkaca dari tahun lalu, banyak hewan kurban yang secara fisik sehat, tapi setelah dipotong malah ada beberapa bagian yang terkena penyakit," ucap Parmohonan, Selasa (8/9/2015).

Kendati begitu, dia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, meski beberapa organ dalam hewan kurban terkena penyakit, terdapat kemungkinan masih layak konsumsi dan hanya perlu dibersihkan terlebih dahulu.

"Biasanya, tim ini akan memeriksa organ dalam seperti hati, ginjal, paru-paru, dan usus. Kalau memang ada kelainan, seperti apa? Apa sudah menyebar hingga daging? Itu yang menjadi perhatian kami. Selain itu, kami meminta agar saat pembersihan, daging dan organ dalam itu jangan dicampur," tambah Parmohonan.

Adapun, Parmohonan memaparkan, pada tahun lalu, tidak ada kasus kesehatan hewan kurban yang cukup signifikan. Untuk mengantisipasi hewan kurban yang tidak layak potong, pihaknya akan meminta pemasok untuk melampirkan surat keterangan kesehatan hewan.

Dia memperkirakan, pada tahun ini jumlah pemotongan hewan kurban di Sumut tidak akan meningkat drastis dibandingkan dengan tahun lalu.

Parmohonan memerinci, pada tahun lalu, pemotongan mencapai 35.846 ekor hewan kurban, yakni sapi 25.176 ekor, kambing 10.168 ekor, dan kerbau 502 ekor. Pemotongan hewan kurban terbanyak yakni di Medan 9.636 ekor, diikuti Langkat 5.220 ekor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper