Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obama Didesak Hentikan Eksplorasi Shell di Kawasan Kutub Utara

Oil Change International mendesak Presiden Barack Obama untuk menghentikan aktivitas pengeboran minyak di kawasan Kutub Utara oleh perusahaan energi Shell
Presiden AS Barack Obama/Reuters
Presiden AS Barack Obama/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA -- Oil Change International mendesak Presiden Barack Obama menghentikan aktivitas pengeboran minyak di kawasan Kutub Utara oleh perusahaan energi Shell.

David Turnbull, Direktur Kampanye Oil Change International, mengatakan progam pengeboran tersebut berada dalam pertaruhan yang berbahaya yakni AS dan dunia akan gagal mengatasi perubahan iklim.

Sebelumnya, pemerintah AS telah mengizinkan Royal Dutch Shell untuk mengeksplorasi pantai Alaska.

Oil Change International adalah organisasi riset dan advokasi yang memfokuskan kegiatan mereka pada kerugian yang ditimbulkan energi fosil, yang berbasis di Washington DC, AS.

"Mari pastikan Presiden mendapatkan pesan yang keras dan jelas selama perjalanannya ke Alaska, tak ada ruang bagi Shell di kawasan Arktik," kata Turnbull dalam keterangannya.

Pada Mei, pemerintahan Obama memberikan persetujuan bersyarat kepada Shell untuk mulai mengebor pantai Alaska.

Departemen Manajemen Energi Kelautan mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah agar pengeboran tersebut diatur penuh kehati-hatian.

"Kami mengambil pendekatan yang matang untuk mempertimbangkan secara hati-hati potensi eksplorasi di Laut Chukchi," kata Abigail Ross Hopper, Direktur pada departemen tersebut, seperti dilansir the New York Times.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper