Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendikbud Beri Penghargaan UNESCO untuk 14 Tokoh Nasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional yang berjasa pada program Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Menbuddikdasmen Anies Baswedan. /Antara-Sigid Kurniawan
Menbuddikdasmen Anies Baswedan. /Antara-Sigid Kurniawan

Kabar25.com, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional yang berjasa pada program Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

"Penghargaan ini diberikan kepada 14 tokoh yang berjasa terhadap program UNESCO di bidang pendidikan, kebudayaan, sains, dan komunikasi," ujar Anies dalam sambutan acara pemberian penghargaan program UNESCO di Ruang Sidang Graha Utama Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Sejumlah tokoh yang menerima penghargaan yakni Daoed Joesoef, Conny R Semiawan, Malik Fajar (Bidang Pendidikan), Sangkot Marzuki, Indrawati Ganjar dan Umar Anggara Jenie (Bidang Sains), Taufik Ismail, Edi Sedyawati, Haryono Haryoguritno dan Taufiq Abdullah (Bidang Kebudayaan), dan Bagir Manan, Herawati Diah, Jakob Oetama, dan Wardiman Djojonegoro (Bidang Komunikasi).

"Hari ini kita sama-sama merayakan dan merasakan kiprah nasional tersebut. Komitmen para tokoh penerima penghargaan tersebut, tak perlu diragukan lagi. Mereka para penerima penghargaan merupakan saksi dan pelaku sejarah di Republik ini," tutur Anies.

Anies menjelaskan, para tokoh terpilih oleh program UNESCO sejauh tersebut tecatat telah berperan aktif dan meningkatkan kesadaran akan perdamaian dunia.

"Ini menggambarkan kemerdekaan Indonesia selama 70 tahun. Pada peringatan Kemerdekaan Indonesia beberapa tahun lalu, masih banyak para legiun veteran namun pada peringatan Kemerdekaan Indonesia beberapa waktu lalu semakin berkurang. Peringatan 70 tahun Indonesia bukan soal bagaimana refleksi masa lalu, tapi bagaimana proyeksi pada masa yang akan datang," tukas dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper