Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Allo Kutuk Oknum Pengacau Pilkada

Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengutuk oknum yang berniat menggagalkan Pilkada Depok 2015. Dia mengajak warga Depok bersatu menyukseskan hajat lima tahunan tersebut.
Bisnis.com, DEPOK- Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengutuk oknum yang berniat menggagalkan Pilkada Depok 2015. Dia mengajak warga Depok bersatu menyukseskan hajat lima tahunan tersebut.
 
"Di luar sana banyak oknum yang ingin menggagalkan Pilkada. Maka kita perangi pihak-pihak yang akan gagalkan Pilkada," kata Hendrik saat memberi sambutan pada penetapan pasangan calon wali dan wakil wali kota Depok di kantor KPU Depok, Senin (24/8/2015).
 
Hendrik meminta semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas proses Pilkada Depok yang akan digelar pada 9 Desember 2015 itu. Tak lupa, dia mengajak aparat kepolisian untuk mengawal suksesnya Pilkada Depok.
 
Menurutnya, selama proses Pilkada Depok, tak jarang terjadi konflik antar sesama anggota DPRD Kota Depok. Oleh karena itu, meski 50 anggota DPRD Kota Depok terbagi pada dua pasangan, pihaknya meminta silaturahmi antar anggota berjalan dengan baik.
 
"Saya tak ingin gara-gara Pilkada ini semua anggota DPRD terpecah belah. Justru saya ingin momentum Pilkada Depok ini mengeratkan silaturahmi," katanya.
 
Dia menambahkan pada kedua tim pasangan calon agar menjunjung nilai-nilai demokrasi dalam momentum Pilkada Depok tersebut. Jangan sampai, kata dia, ada saling sikut selama proses pemilihan orang nomor satu dan dua di Depok itu.
 
Seperti diketahui, Pilkada Kota Depok 2015 diikuti dua pasangan calon antara lain Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi dan Idris Abdul Shomad-Pradi Suprtiatna.
 
Pasangan Dimas-Babai diusulkan oleh partai politik yakni PDI-P (11 kursi), PAN (6), PKB (1) dan Partai Nasdem (1 kursi). Jika ditotal maka dukungan pasangan tersebut mencapai 38%.
 
Sedangkan pasangan calon Idris-Pradi diusulkan oleh parrtai politik yakni PKS (6 kursi) dan Partai Gerindra (9 kursi) atau dengan jumlah 30% dukungan.
 
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Depok AKBP Dwiyono akan menerjunkan 900 personil untuk mengawal Pilkada Depok yang akan digelar pada 9 Desember 2015.
 
"Pengawalan dari kepolisian tentu akan dilakukan secara bertahap setelah penetapan pasangan calon," ujarnya.
 
Dwiyono mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan Polda DKI Jakarta dengan mengerahkan sekitar 600 personil dan 300 personil dari TNI. Adapun untuk pengamanan tahapan penetapan pasangan calon disiapkan sekitar 217 personel kepolisian.
 
Menurutnya, pengamanan terhadap masing-masing calon juga akan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya akan melakukan pengamanan melekat hingga hari pencoblosan dilaksanakan.
 
"Nanti pada pelaksanaan pemilihan kami akan intensifkan pengamanan kalau perlu disertai persenjataan terhadap personil," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper