Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota DPR dari PDIP, Adriansyah, Dipecat

DPR menggelar paripurna pemecatan Adriansyah hari ini, Kamis, 20 Agustus 2015. Anggota DPR dari fraksi PDIP, Adriansyah, dipecat karena menjadi tersangka dalam kasus suap dari Direktur PT Mitra Maju Sukses (MMS) Andrew Hidayat terkait izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Tersangka dugaan suap usaha tambang di Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang juga anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP, Adriansyah berada dalam kendaraan tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/4). Adriansyah yang sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK di Bali diperiksa sebagai saksi atas tersangka Direktur PT. Mitra Maju Sukses, Andrew Hidayat dalam kasus yang sama./Antara-Sigid Kurniawan
Tersangka dugaan suap usaha tambang di Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang juga anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP, Adriansyah berada dalam kendaraan tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/4). Adriansyah yang sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK di Bali diperiksa sebagai saksi atas tersangka Direktur PT. Mitra Maju Sukses, Andrew Hidayat dalam kasus yang sama./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA—DPR menggelar paripurna pemecatan Adriansyah hari ini, Kamis, 20 Agustus 2015. Anggota DPR dari fraksi PDIP, Adriansyah, dipecat karena menjadi tersangka dalam kasus suap dari Direktur PT Mitra Maju Sukses (MMS) Andrew Hidayat terkait izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Pemecatan itu berlangsung di rapat paripurna DPR hari ini, Kamis (20/8/2015). KPK menetapkan Adriansyah sebagai tersangka.

DPR mengangkat Bardiansyah dari daerah pemilihan yang sama dengan Adriansyah, yaitu Dapil Kalimantan Selatan 2.

"Apakah dapat kita lakukan pelantikan antar waktu DPR dari anggota Fraksi PDIP dari Adriyansah kepada Bardiansyah?" ujar pimpinan rapat Taufik Kurniawan di depan 291 anggota dewan yang hadir dari total 555 orang.

Peserta rapat menjawab setuju. Lalu, Taufik membacakan Surat Keputusan Presiden Joko Widodo tentang anggota Dewan pergantian antar waktu. Selanjutnya, pimpinan DPR Setya Novanto mengambil sumpah Bardiansyah secara Islam.

Adriansyah ditangkap tangan KPK saat melakukan transaksi suap di Sanur, Bali, pada April lalu. Kasus Adriansyah hingga saat ini masih ditangani KPK.

Rapat paripurna hari ini mengagendakan pula pembacaan pandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 beserta nota keuangannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper