Kabar24.com, JAKARTA -- José Ignacio Bergoglio, keponakan dari Paus Fransiskus berbicara pada sebuah surat kabar Spanyol, mengatakan bahwa keputusan untuk Fransiskus sebagai Paus adalah rencana Allah.
"Untuk pertanyaan apakah dia ingin menjadi Paus, jelas dia menjawab 'tidak', tapi saat pemilihan, dia tidak ada pilihan. Dia harus menerimanya. Dia tahu itu rencana Tuhan," kata Jose dikutip dari Premier Christian Radio, Rabu (12/8/2015).
Jose juga mengatakan kepada koran Spanyol ABC, dilansir dari laman PCR, bahwa neneknya, ibu Paus, tidak senang dengan keputusan Paus untuk menjadi seorang imam, karena takut dia akan kehilangan anaknya
"Sejujurnya paman saya telah berjanji kepada nenek saya bahwa dia akan mengambil studinya di bidang kedokteran, tetapi pada akhirnya dia memilih untuk menyelamatkan jiwa (menjadi imam)," lanjutnya.
Paus Francis, sebagaimana dikatakan ponakannya, menegaskan kepada ibunya bahwa dia telah mengambil pekerjaan alternatif, mempelajari dan menemukan obat untuk jiwa-jiwa.
Yang menarik adalah, keponakan Paus Fransiskus menyebutkan bahwa pamannya sempat memikirkan untuk menyatakan cintanya kepada seorang wanita di hari yang sama dia dipanggil menjadi imam.
"Suatu hari di musim semi dia pergi piknik dengan teman-teman. Dia berpikir untuk menyatakan cintanya kepada seorang gadis yang dia sangat sukai, tapi dia lewat di depan gereja Saint Joseph di Kabupaten Flores (Buenos Aires) dan dia mengubah keputusannya," kata Jose.
Paus yang masih pemuda waktu itu dikatakan masuk gereja untuk berdoa, kemudian mengaku dosa pada seorang imam.
Paus Fransiskus telah menjadi pemimpin tertinggi gereja Katolik selama dua tahun. Dikenal sebagai Paus yang gencar menyerukan perang terhadap penindasan dan keserakahan kapitalisme, tahun ini Paus akan melakukan perjalanan ke Kuba dan Amerika.