Kabar24.com, LUMAJANG- Pendaki yang dilaporkan hilang di jalur pendakian Gunung Semeru (3.676 mdpl), yakni Daniel Saroha, 31, warga Kampung Bojong Jengkol RT 002 RW 010 Desa Cileubut Barat, Bogor ditemukan selamat di kawasan Sumbermani, Kamis (13/8/2015) siang, sekitar pukul 13.30 WIB.
"Informasi yang kami dapatkan, survivor tersebut ditemukan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di kawasan Sumbermani dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka-luka, sehingga korban akan dievakuasi menuju ke Pos Ranu Pani Lumajang," kata Koordinator SAR Jember yang melakukan operasi SAR di Gunung Semeru, Satrio, di Lumajang.
Sebelumnya diberitakan, di sela-sela pencarian Daniel pada Rabu, pihak TNBTS bersama tim SAR gabungan menemukan seorang pendaki perempuan meninggal dunia di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
Korban diidentifikasi bernama Dania Agustina Rahman, 19, itu beralamat di Jalan A.R. Hakim Perbata Nomor 4 RT 04 RW 04 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tim SAR juga menemukan seorang pendaki lainnya yang mengalami patah kaki. Korban ini bernama M. Rendika, 18, beralamat di Jalan Penguin 7 Nomor 157 Desa Kenanga Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Medan, Sumatra Utara.
"Ketiga pendaki tersebut berasal dari rombongan yang berbeda, namun ketiganya nekat menerobos naik ke Mahameru, padahal rekomendasi jalur pendakian Semeru hanya sampai Kalimati saja," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari.
Seperti diketahui, akibat pencarian terhadap Daniel Saroha, pendaki yang hilang di Semeru, para pendaki lain yang berencana mencapai puncak Gunung Semeru untuk sementara harus mengurungkan niatnya.
Mulai hari ini, jalur pendakian ke Semeru ditutup sementara.