Kabar24.com, KABUL- Salah satu anggota pasukan NATO di Afghanistan dan dua gerilyawan tewas dalam pertempuran di sebuah pangkalan pasukan khusus di Kabul, Afghanistan, Jumat (7/8/2015) malam.
Hal ini dikemukakan pihak berwenang pada Sabtu, setelah serangkaian serangan menghantam Kabul, menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.
Serangan tersebut merupakan serangan yang paling serius di bulan Agustus dan yang pertama di Kabul sejak Taliban bernama pemimpin baru minggu lalu.
Kolonel Brian Tribus, direktur urusan publik untuk misi Tegas Dukungan NATO di Afghanistan, mengatakan pihak berwenang masih mengumpulkan informasi tentang serangan terhadap fasilitas Kamp Integritas, dekat bandara Kabul.
"Salah satu anggota layanan Dukungan Tegas dan dua penyerang gerilyawan tewas," katanya dalam sebuah pernyataan, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (8/8/2015).
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan puluhan taruna di akademi polisi tapi tidak mengakui serangan lainnya.
Perang Afghanistan antara pemerintah yang didukung Barat dan Taliban telah meningkat sejak misi tempur NATO berakhir tahun lalu dan sebagian besar pasukan asing ditarik.
Kabul telah sering menjadi sasaran Taliban dan kelompok-kelompok pemberontak lainnya yang berusaha menggoyahkan pemerintahan rapuh Presiden Ashraf Ghani.