Bisnis.com, MANADO--Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana mendirikan 10 politeknik kelautan dan perikanan dalam jangka lima tahun ke depan
Pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah membangun tiga Poltek di Bone, Kupang, dan Karawang. Sebelumnya, KKP telah memiliki tiga Poltek yang berlokasi di Bitung, Sidoarjo, dan Sorong.
“Kami berkepentingan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Apalagi, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean [MEA] Indonesia membutuhkan jumlah investasi dan sumber daya manusia yang kompeten,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP Suseno Sukoyono di Manado, Jumat (7/8).
Selain Poltek, KKP memiliki lima Sekolah Tinggi Perikanan (STP), dan sembilan Sekolah Usaha Perikanan (SUPM).
Sistem pendidikan yang diterapkan oleh KKP meliputi pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory dengan melibatkan 40% anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan sebagai peserta didiknya. Sisanya sekitar 40% adalah masyarakat umum, dan 20% berasal dari mitra kerja sama.
“Untuk yang mitra kerja sama kebanyakan merupakan putra-putri daerah. Ketika lulus, mereka akan kembali mengabdi di daerahnya masing-masing. Tidak hanya itu, mereka juga harus bekerja minimal selama lima tahun di sektor kelautan dan perikanan setelah lulus,” ucapnya.
Salah satu sekolaah binaan KKP yakni Poltek Bitung juga memiliki Pusat Studi Terumbu Karang sebagai bentuk dukungan berdirinya kantor bersama Coral Triangle Initiative di Manado.
Untuk saat ini, Poltek Bitung telah mengembangkan 90 unit terumbu karang yang tersebar di Selat Lembe, Bitung yakni Kelurahan Tandu Rusa dan Mawali.
Sementara itu, berdasarkan data Asosiasi Kapal Penangkap Ikan di Bitung, industri kelautan dan perikanan membutuhkan setidaknya 1.700 orang anak buah kapal.
“Kalau dilihat secara matematika, setiap kapal dengan ukuran 300 GT-350 GT membutuhkan sekitar 30 awak kapal. Alumni Poltek Bitung cukup kompetitif dan mampu bersaing dengan sumber daya manusia lainnya,” kata Asisten Pembantu Direktur I Poltek Bitung Raman Simanjuntak.
Menurutnya, sekolah binaan KKP berkomitmen untuk menunjang keberhasilan program KKP dalam pembuatan 5.000 kapal pada tahun 2016. Pasalnya, di Poltek Bitung contohnya, memiliki praktek docking dan pembuatan kapal di Selat Lembe, Bitung.
Pada saat yang sama, Poltek Bitung juga menjalin kerja sama dengan ‘International Maritime Organization Watch Sulawesi Utara’ tentang peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan.